pada artikel sebelummnya saya mengupas tentang Aperture yang dapat anda baca pada Link Tutorial fotografi di bagian atas dari menu blog ini
nah hari ini kita akan belajar shutter speed, dan bagaimana kita men-setting shutter pada body kamera kita
umumnya yang kita ketahui shutter setting yang bisa kita pakai adalah FAST SHUTTER SPEED / SLOW SHUTTER SPEED
kita lihat contoh perbandingannya pada gambar berikut ini
kita dapat melihat bahwa momen ini pasti di capture oleh shutter yang cepat
All rights reserved by Polo.D (flickr)
berbeda dengan yang ini, kita melihat putaran kincir angin yang blur, pastilah shutter lambat
All rights reserved by kymioflario (flickr)
kira kira inilah bayangan efek yg bisa kita manfaatkan dengan mengatur shutter speed camera kita
nah sebetulnya shutter camera itu terbagi menjadi 2 tipe
- Leaf shutter mechanism
- Vertical shutter mechanism
Leaf shutter mechanism
Leaf shutter mechanism biasanya ditemukan pada kamera model terdahulu, spt film compacts dan medium format camera
inilah penampakan Leaf shutter mechanism
Vertical shutter mechanism
dapat disebut juga Focal plane shutter - cara kerjanya secara vertikal (buka tutup), dengan sistem ini dikatakan dapat memberikan speed yang lebih tinggi
inilah penampakan Vertical shutter mechanism
tipe ini disebut juga sebagai Focal plane shutter, karena posisinya dia diletakan tepat didepan Focal Plane kamera, maksudna Focal Plane adalah Film / sensor (media perekaman gambar)
di gambar ini jelas ya, kalau no (18) adalah focal plane shutter / vertical shutter, dan anda lihat posisi film kameranya adalah tepat di belakangya
nah sebetulnya masih banyak teori yang bisa diperdalam tentang shutter ini, bagaimana bahan Focal Plane shutter ini terbuat, bisa terbuat dari bahan seperti material pakaian (cloth), karet (rubber), atau bahkan besi (metal)
juga shutter speed mempunyai deret shutter seperti F STOP, maksudna standar skala deret speed yang sudah dbuat (walau sebetulnya ada deret 1/2 atau 1/3 sama seperti F stop) tetapi umumnya adalah:
1/1000 s (dan keatas)
1/500 s
1/250 s
1/125 s
1/60 s
1/30 s
1/15 s
1/8 s
1/4 s (dan kebawah)
contoh kasus: pocket camera saya ixus 100is, skala speednya beda dengan DSLR umumnya, dia ada 1/50 (lingkaran biru), bila anda tidak percaya silakan cek di DSLR anda :)
---------------
namun yang kita bahas disini adalah pada kegunaan, dan cara settingnya, inilah kira kira gambaran praktisnya
======================================================================
Setting Speed kecil = Lebih banyak cahaya yang di terima sensor/film
(SLOW SHUTTER SPEED)
Setting Speed besar = Lebih sedikit cahaya yang di terima sensor/film
(FAST SHUTTER SPEED)
=======================================================================
sebelum mensetting shutter speed, anjuran saya kita harus melihat dulu faktor dibawah ini:
- Apakah Goal anda? creative frame? atau formal spt biasa umumnya?
- Kondisi cahaya / situasi sekitar anda
- Experimenlah - lakukan tugas anda sebagai juru masak Frame foto :)
sebagai standar guide patokan bila anda ingin menfoto secara formal / umum adalah demikian
nah kira kira inilah bahasan yang saya ingin sampaikan, ayo kita setting shutter speed kita seturut apa yang ingin anda buat dalam Frame foto anda
latihan dan latihan terus sampai anda bisa membuat yang terbaik bagi diri anda dan pengamat foto yang melihat frame foto anda
1 tips terakhir lagi
- tangan manusia umumnya bisa menahan body camera dengan setting speed 1/30 minimal, bila anda paksa lebih lambat pasti blurry, entah sedikit / banyak, kecuali tangan anda kokoh seperti tripod mungkin tidak masalah :)
- Focal Length Lensa (yg kamren ini sudah kita bahas), mempengaruhi speed berapa yang kita pakai, misal: lensa anda 85mm f1.8, nah speed minimal yg harus anda pakai harus diatas 1/85, maksudna 1/125 misal
salam fotografi (AVC)
*Some data are from http://www.ephotozine.com
*Some image are from http://www.tutelman.com/
*Some data are from http://www.scantips.com
-----------------------------------------------------------------------
lihat tutorial yang lainnya disini, gratis dan bermanfaat.
Silakan komen atau memberikan pendapat, thx
